ALPRO AMIK 1C
1. apa definisi algoritma ,berikan
contoh (pilihan)?
2. apa definisi peseudo code dan
flowchart,berikan contoh?
3.sebutkan jenis-jenis tipe data?
4.jelaskan dengan contoh kasus
algoritma yang memiliki struktur runtunan?
5.jelaskan dengan contoh kasus
algoritma yang memiliki struktur percabangan?
6.jelaskan dengan contoh kasus
algoritma yang memiliki struktur perulangan?
a.For
b.while
1.
Algoritma adalah langkah – langkah logis tertentu untuk
menyelesaikan suatu masalah.Guna algoritma adalah untuk membantu
seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola
pikirnya masing-masing.
Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari: Algoritma
memasak mie instan.
ü
Rebus air hingga mendidih.
ü
Masukkan mie instan ke dalam air mendidih
tersebut.
ü
Tunggu beberapa hingga mie terlihat matang.
ü
Jika mie
sudah dirasa matang, angkat dan tiriskan.
ü
Campurkan bumbu-bumbu, dan aduk hingga rata.
2.
Pseudo-code adalah
kode atau tanda yang
menyerupai (pseudo) atau
merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code
sering digunakan oleh seseorang untuk
menuliskan algoritma dari suatu permasalahan. Pseudo-code
berisikan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu permasalahan[hampir sama
dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma. Pseudo-code
menggunakan bahasa yang
hampir menyerupai bahasa pemrograman.
Contoh algoritma mencari luas persegi panjang :
Algoritma
|
Pseudo-code
|
Masukkan panjang
|
Input panjang
|
Masukkan lebar
|
Input lebar
|
Nilai luas adalah panjang x lebar
|
panjang x lebarßLuas
|
Tampilkan luas
|
Print luas
|
Contoh Flowchart mengeposkan surat :
3. Jenis
tipe data :
a. Tipe Data Dasar Standar
4.
Contoh-Contoh Kasus Runtunan : Menghitung luas persegi panjang dimana besarnya
panjang dan lebar persegi panjang
dimasukkan melalui
keyboard.
Jawab :
a.Algoritma dengan struktur bahasa
Indonesia
- Masukkan panjang dan lebar
- Kalikan panjang dengan lebar dan
simpan
hasilnya sebagai luas.
- Tulis hasilnya
b.Algoritma dengan pseudocode
input (P,L)
Luas = P * L
output (Luas)
c. algoritma dengan flowchart
5.
Contoh-Contoh Kasus Percabangan :
if Musim Hujan then Cuaca
Dingin
else
if Musim Kemarau then Cuaca Panas.
coding program:
program cuaca_musim;
uses wincrt;
var cuaca,musim,ket :string;
begin
write ('Input Musim :
');readln(musim);
if musim ='hujan' then
begin
ket :='Dingin';
end
else
begin
ket :='Panas';
end;
writeln('cuaca = ',ket);
end.
6. A.
FOR DO ( Pengulangan Tanpa Kondisi )
Contoh Algoritma : Program cetak banyak_Belajar yang rajin
oce!
{ mencetak ‘Algoritma oce!’ sebanyak 5 kali }
{ mencetak ‘Algoritma oce!’ sebanyak 5 kali }
Deklarasii :
integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
for i <– 1 to 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali )
Write ( ‘Algoritma oce!’ )
integer ( pencacah pengulangan )
Algoritma
for i <– 1 to 5 do ( ulangi sebanyak 5 kali )
Write ( ‘Algoritma oce!’ )
Output
Algoritma oce!
Algoritma oce!
Algoritma oce!
Algoritma oce!
Algoritma oce!
B. WHILE – DO ( pengulagan dengan
Kondisi )
Tuliskan Algoritma untuk mencetak
urutan angka 1 s/d 10Algoritma cetak_angka
Deklarasi
Angka : integer
Deskripsi
Angka ← 1
While angka ≤ 10 do
Write (angka)
angka ← angka +1
Endwhile